Angkur baja memiliki berbagai fungsi penting dalam proses konstruksi atau pembangunan. Salah satu fungsi utamanya adalah memberikan stabilitas pada struktur konstruksi dengan mengaitkan content-content konstruksi seperti tiang, kolom, dinding, balok ke dalam beton, atau substance lainnya.
Selain itu, angkur baja juga bertugas untuk mendistribusikan beban secara merata guna mengurangi tekanan pada titik-titik tertentu. Ini dapat mencegah kegagalan struktural seperti retakan atau runtuhnya bagian bangunan.
With scientific improvements, circuit breaker systems could evolve, although the ideas of arc quenching and fault interruption will keep on being essential in ensuring the Protected operation of electrical networks around the world.
Pulsating Axial load: pressure aligned Along with the anchor's axis, constructive in case of pullout ailment and zero in case of pushing-in.
Meskipun kedua jenis angkur ini punya perbedaan, namun keduanya sama-sama punya tujuan, yaitu untuk memastikan kestabilan dan kekuatan struktur dan konstruksi bangunan.
Ukuran ini memungkinkan angkur untuk menahan beban berat dan memberikan stabilitas tambahan pada struktur.
Bentuk dan desainnya yang berbahan baja dapat bervariasi, tergantung pada aplikasi fitting adalah dan kebutuhan spesifik penggunanya. Tetapi angkur dirancang untuk memberikan kekuatan dan stabilitas saat digunakan untuk menggantung benda berat di dinding.
Tabel Angkur Baja – Dalam dunia konstruksi, penggunaan material yang tepat adalah kunci untuk memastikan keamanan dan ketahanan bangunan. Salah satu contoh materialnya adalah angkur baja.
Angkur tipe ini dipasang saat beton masih basah dan belum mengeras. Cara pemasangannya adalah dengan menempatkan angkur di dalam cetakan beton sebelum proses pengecoran dilakukan. Setelah beton mengeras, angkur akan terkunci pada beton dan siap digunakan.
Dari gambar ini, mari kita terapkan dalam contoh kasus agar dapat mengetahui ukuran yang akan kita buat, caranya seperti berikut ini:
Threaded sleeves: encompass a tube with the inner thread that's anchored again into your concrete.
Stainless Steel: Untuk aplikasi yang check here memerlukan ketahanan terhadap korosi yang lebih baik, stainless steel sering digunakan. Meskipun lebih mahal, stainless steel memberikan daya tahan yang lebih lama, terutama di lingkungan yang lembap atau terpapar bahan kimia.
Jenis angkur ini mudah dipasang dan dapat digunakan pada beton yang sudah ada, sehingga prosesnya bisa dilakukan dengan lebih ideal. Terdapat lima jenis angkur submit put in yang umumnya digunakan dalam konstruksi, di antaranya:
Dengan mematuhi standar ini, para insinyur dan kontraktor dapat memastikan bahwa struktur bangunan yang mereka bangun akan memiliki integritas dan ketahanan yang tinggi, serta mampu menahan berbagai beban dan kondisi lingkungan.